Lahir di desa kecil Lumpatan di Sumatera Selatan, Mohammad Ansori Nawawi memandang masa kecilnya di bawah kekuasaan kekuasaan Jepang. Setelah perang, ia belajar bahasa Inggris di sebuah sekolah Methodist di Palembang, dan keunggulan akademisnya menarik perhatian guru-gurunya dan kemudian membantunya mendapatkan pekerjaan di Standard Oil pada tahun 1956. Setelah pindah ke Jakarta pada tahun 1959, ia terlibat dalam pengorganisasian siswa. komite dan gerakan buruh. Dengan bantuan kontak AS dan Kedutaan Besar Amerika, ia diterima oleh Program Wien di Brandeis, di mana ia menerima gelar sarjana di bidang ekonomi dan ilmu politik. Dia melanjutkan untuk menerima gelar PhD dari Universitas Princeton pada tahun 1968.
Dr. Nawawi sebagai profesor ilmu politik di Wellesley College. Pindah Kembali ke Asia Tenggara, ia bekerja di Institut Studi Asia Tenggara di Singapura dan sebagai profesor tamu di Universitas Silliman di Filipina. kemudian sebagai Dekan Ilmu Politik di University of Science Malaysia. Nawawi adalah seorang ilmuwan di Pusat Studi Pembangunan di Australia dan Pusat Timur-Barat di Hawaii, di mana ia berasal dari buku dalam pembangunan ekonomi dan politik di Asia Tenggara.
Sepanjang hidupnya, Dr. Nawawi bekerja untuk menghidupi keluarganya, termasuk sebelas bersaudara di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberikan kembali kepada orang-orang yang mendukungnya, dan untuk memastikan bahwa setiap orang dalam keluarga Nawawi memiliki kemampuan untuk menerima pendidikan terbaik yang dapat mereka peroleh, terlepas dari beban keuangan. Misinya kini telah melampaui keluarga, dan dia telah menghabiskan puluhan tahun berinvestasi dalam pertumbuhan Lumpatan. Yayasan Nawawi merupakan pencapaian puncak dalam upayanya untuk pemerataan akses pendidikan.
Dr. Mohammad Ansori Nawawi adalah seorang profesor, filsuf, mentor yang berpengaruh, dan advokat yang bersemangat untuk keadilan sosial. Dia adalah putra, suami, saudara laki-laki, ayah, dan kakek yang penuh kasih yang telah menjalani hidupnya dalam mengejar keunggulan, dan mendedikasikan hidupnya untuk melayani orang lain.